Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah! Warga Nigeria Sebut Serangan AS Salah Sasaran, bukan Ngebom Lokasi ISIS
Advertisement . Scroll to see content

Kerahkan Rudal Jarak Jauh di Eropa, AS di Ambang Perang dengan Rusia?

Kamis, 11 Juli 2024 - 17:39:00 WIB
Kerahkan Rudal Jarak Jauh di Eropa, AS di Ambang Perang dengan Rusia?
Salah satu rudal jarak jauh andalan Amerika Serikat, SM-6. (Foto: US Navy)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.idAmerika Serikat berencana mengerahkan rudal jarak jauhnya di Jerman mulai 2026. Langkah itu diklaim sebagai upaya Washington DC untuk menunjukkan komitmennya terhadap NATO dan pertahanan Eropa. 

Reuters melansir, penempatan rudal di Jerman adalah bagian dari rencana AS menyebarkan persenjataan jarak jauhnya di Eropa yang dilakukan secara bertahap. Adapun senjata yang akan dikerahkan nanti antara lain mencakup Standard Missile-6 (SM-6), rudal jelajah Tomahawk, serta rudal hipersonik yang sedang dikembangkan. Khusus senjata yang terakhir disebutkan, memiliki jangkauan lebih jauh dibandingkan rudal-rudal yang saat ini ada di Eropa.

Tomahawk dan SM-6 diproduksi oleh raksasa pertahanan AS, RTX. Perusahaan itu dulu bernama Raytheon Technologies Corporation dan salah satu penyuplai senjata ke Israel.

Rudal berbasis darat dengan jangkauan melebihi 500 km dulu dilarang berdasarkan Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah (INF) yang ditandatangani Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev dan Presiden AS Ronald Reagan pada 1987.

Penandatanganan perjanjian 37 tahun silam tersebut menjadi sejarah bagi dua negara adidaya pada masa itu. Sebab, mereka untuk pertama kalinya sepakat untuk mengendalikan dan mengurangi persenjataan nuklir masing-masing.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut