Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 1 Perempuan Dibunuh oleh Orang Dekat Tiap 10 Menit, PBB: Rumah Bukan Tempat Aman bagi Kaum Hawa
Advertisement . Scroll to see content

Gaza Dibombardir lalu Diblokade Total, Dubes Palestina: Israel Lakukan Genosida

Rabu, 11 Oktober 2023 - 08:48:00 WIB
Gaza Dibombardir lalu Diblokade Total, Dubes Palestina: Israel Lakukan Genosida
Dubes Palestina untuk PBB Riyad Mansour menyebut serangan Israel ke Jalur Gaza serta blokade total sebagai tindakan genosida (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id - Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour menyebut serangan pasukan Israel ke Jalur Gaza serta blokade total sebagai tindakan genosida. Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada Senin lalu memerintahkan blokade total terhadap Gaza, termasuk menghentikan suplai makanan, air, serta bahan bakar.

Menurut Mansour, Israel melalukan dehumanisasi terang-terangan dan berupaya untuk mengebom masyarakat agar tunduk.

"(Israel) Menggunakan kelaparan sebagai metode peperangan serta menghilangkan eksistensi kebangsaan mereka adalah tindakan genosida. Tindakan ini merupakan kejahatan perang,” kata Mansour, dalam suratnya kepada Dewan Keamanan PBB, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (11/10/2023).

Sekjen PBB Antonio Guterres sebelumnya juga menegaskan sangat tertekan setelah Israel mengumumkan akan memblokade total Gaza.

“Situasi kemanusiaan di Gaza sangat mengerikan sebelum adanya permusuhan ini; sekarang keadaannya hanya akan memburuk secara eksponensial,” kata Guterres.

Gaza merupakan wilayah berpenduduk 2,3 juta orang yang sudah diblokade Israel sejak 2007. Sejak itu pasokan makanan, listrik, air, dan kebutuhan lainnya melalui pintu Israel maupun Mesir.  

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan, konsep blokade bukanlah sesuatu yang sebenarnya akan dilakukan pemerintah Israel. AS juga sedang berbicara dengan pemerintah Israel tentang tindakan mereka.

Sullivan juga mengatakan, Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membahas perbedaan pemahaman antara bersikap tegas kepada Hamas serta bagaimana membedakan antara warga sipil dan kemlompok perlawanan.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut