Gaza Semakin Menderita, Israel Tutup 2 Perbatasan dan Batasi Nelayan
"Pada pukul 04.00, warga Israel di Kota Beersheba berlarian ke tempat perlindungan setelah sebuah roket diluncurkan dari Gaza ke Israel," bunyi pernyataan militer Israel di akun Twitter, disertai dengan ancaman akan membalas.
Tak lama kemudian, jet-jet tempur Israel melancarkan serangan balasan. Pemegang kekuasaan di Gaza, Hamas, menyatakan serangan itu menyasar enam lokasi di Jalur Gaza. Sejauh ini tidak ada laporan adanya korban.
Warga Palestina terlibat bentrok dengan militer Israel sejak awal Maret 2018 saat memperingati hari kepulangan, sebuah simbolisasi untuk kembali ke tanah mereka yang direbut oleh Israel dalam perang tahun 1948. Ekskalasi semakin meningkat karena di saat bersamaan, Amerika Serikat memindahkan kantor kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Sejak awal Maret, ratusan warga Gaza tewas akibat ditembak Israel dan puluhan ribu lainnya luka. Sementara di pihak Israel, seorang tentara tewas.
Editor: Anton Suhartono