Gedung Putih: 50 Negara Lebih Hubungi Trump untuk Negosiasikan Tarif
WASHINGTON, iNews.id - Lebih dari 50 negara telah menghubungi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menegosiasikan seputar penerapan tarif resiprokal atau timbal-balik. Tarif baru tersebut akan berlaku serentak mulai Rabu (9/4/2025) waktu AS.
Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih Kevin Hassett mengatakan, pemerintahan dari 50 negara ingin merundingkan seputar persyaratan kerja sama perdagangan yang baru dengan Trump.
Dia mengklaim beberapa negara di antaranya pada awalnya ingin membalas pemberlakuan tarif Trump tersebut, kemudian mengajukan ingin berunding.
"Jadi faktanya, beberapa negara marah dan membalas, ngomong-ngomong, mau ke meja perundingan," ujar Hassett, dalam wawancara dengan ABC News, dikutip Minggu (6/4/2025).
Dia menambahkan, berdasarkan data dari misi perdagangan hingga Sabtu (5/4/2025) malam waktu AS, pemimpin dari 50 negara lebih telah menghubungi Trump untuk memulai negosiasi. Negara-negara tersebut ingin bernegosiasi karena paham betul harus menanggung tarif yang tinggi.