Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Spesifikasi Rudal Igla-S Venezuela yang Disiapkan Hadapi Serangan Amerika
Advertisement . Scroll to see content

Gedung Putih: Sejumlah Tentara AS Terluka Setelah Diserang Militer Rusia di Suriah

Kamis, 27 Agustus 2020 - 07:33:00 WIB
Gedung Putih: Sejumlah Tentara AS Terluka Setelah Diserang Militer Rusia di Suriah
Tentara AS di Suriah. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Gedung Putih mengklaim sejumlah kendaraan militer dan helikopter serang milik Rusia telah mengepung dua mobil lapis baja AS dalam konfrontasi yang menegangkan di wilayah timur laut Suriah, Rabu (26/8/2020). Insiden itu menyebabkan sejumlah pasukan AS terluka.

Sebuah video bentrokan kedua belah pihak yang dibagikan di Twitter—sepertinya diambil oleh para pengamat dan pihak Rusia sendiri—menunjukkan kendaraan angkut personel dan helikopter Rusia mencoba mengepung kendaraan milik Amerika Serikat. Para anggota militer Kremlin itu kemudian memaksa tentara AS keluar dari daerah itu, dekat Dayrick, Suriah Utara.

Kendaraan-kendaraan militer AS dan Rusia tampak bertabrakan satu sama lain. Pada satu titik yang diduga menjadi pemicu awal bentrokan, salah satu helikopter melayang sangat rendah di atas kendaraan militer Amerika yang terhenti, meledakkannya dengan angin dari propeler.

Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih (NSC) menyatakan, sebuah kendaraan Rusia menabrak ATV antiranjau AS, menyebabkan cedera pada awaknya. Belum ada perincian yang tersedia dari NSC atau Pentagon tentang berapa banyak personel yang terluka dan sejauh mana cedera yang mereka alami itu.

Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional, John Ullyot mengatakan, keberadaan kendaraan AS di wilayah itu adalah dalam rangka patroli keamanan dari koalisi anti-ISIS. Dia mengatakan, tim patroli meninggalkan daerah itu untuk meredakan situasi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut