Pejabat manajemen bencana Afghanistan mengatakan korban tewas akibat gempa telah menembus 1.000 orang hingga Rabu malam. Sementara korban luka lebih dari 600 orang. Jumlah korban diperkirakan masih bisa bertambah bertambah seiring masuknya informasi dari desa-desa terdampak yang berada di pegunungan.
Menurut Alakbarov, pemerintahan Taliban sejauh ini baru meminta bantuan dalam bentuk barang kebutuhan, bukan tim SAR internasional. PBB sudah meminta negara-negara di kawasan untuk menyediakan SDM untuk membantu para korban di Afghanistan.
"Tim kami tidak punya peralatan khusus untuk menyelamatkan orang yang tertimbun reruntuhan. Ini sebagian besar bergantung pada upaya otoritas de facto (Taliban), yang juga memiliki keterbatasan dalam hal ini," katanya.
PBB sejauh ini telah mengirimkan sekitar 10 ton pasokan medis penting ke wilayah tersebut dan mengerahkan 20 tim kesehatan. Berdasarkan penilaian cepat atas situasi di lokasi Afghanistan setidaknya membutuhkan dana segera 15 juta dolar AS untuk penanganan darurat.
Editor: Anton Suhartono