Gempa M7,5 Guncang Filipina, Picu Tsunami Kecil di Jepang
Raymark Gentallan, kepala kepolisian Kota Hinatuan, 30 km dari pusat gempa, mengatakan listrik padam sejak gempa utama mengguncang.
“Kami mengevakuasi warga dari wilayah pesisir,” katanya, seraya menambahkan belum ada laporan korban jiwa maupun kerusakan di wilayahnya, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (3/12/2023).
Sementara itu James Soria, pemilik hotel di Hinatuan, mengatakan bangunannya mengalami kerusakan parah.
Foto-foto yang diunggah di media sosial oleh pemerintah daerah Hinatuan menunjukkan sejumlah warga dan antrean kendaraan bergerak menuju tempat lebih tinggi.
Cosme Calejesan, warga Kota Surigao, 185 km dari titik pusat gempa, mengatakan rumahnya mengalami kerusakan, namun bangunannya masih utuh.
“Saya sudah tidur, namun terbangun karena suara lemari yang berderit saat gempa terjadi. Ini menakutkan, terjadi tiba-tiba dan saya mengkhawatirkan anak-anak saya,” ujarnya.
Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) menyebut gempa bermagnitudo 7,5 pada kedalaman 63 km, sedangkan Badan Survei Geologi AS (USGS) mengungkap gempa M7,6 pada kedalaman 32 km yang terjadi pada pukul 22.37 waktu setempat.
Editor: Anton Suhartono