Gencatan Senjata Gaza, Petugas Temukan 200 Jenazah Lebih di Reruntuhan Bangunan

GAZA, iNews.id - Petugas Pertahanan Sipil serta warga Gaza memulai pencarian korban yang masih tertimbun reruntuhan bangunan akibat serangan Isarel sebelum gencatan senjata berlangsung. Mereka memanfaatkan gencatan senjata untuk mencari korban yang masih terjebak.

Puluhan jenazah tiba di beberapa rumah sakit Gaza, Sabtu (11/10/2025), setelah tim penyelamat menyisir puing-puing di berbagai wilayah.

Baca Juga

19 Negara yang Warganya Dilarang Mendapatkan Green Card di AS

Sementara itu pada Jumat kemarin, sekitar 155 jenazah dikirim ke berbagai rumah sakit di Jalur Gaza, termasuk 135 di antaranya ditemukan dari reruntuhan bangunan yang hancur.

Dengan terhentinya pengeboman Israel serta mundurnya pasukan Zionis dari banyak wilayah Jalur Gaza, tim penyelamat bisa mencapai bangunan-bangunan yang hancur untuk mengevakuasi mereka yang tewas.

Baca Juga

Peringatan Keras Erdogan, Israel Akan Bayar Mahal jika Serang Gaza Lagi

Kantor berita Wafa melaporkan, jenazah 43 orang dikirim ke Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza, 60 jenazah ke Rumah Sakit Al Ahli Arab di Kota Gaza, empat jenazah ke Rumah Sakit Al Awda di Nuseirat, 16 jenazah ke Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa di Deir El Balah, dan 32 jenazah ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis.

Baca Juga

Kabar Baik! Pasukan Israel Ditarik, Perbatasan Rafah Gaza-Mesir Dibuka 14 Oktober

Sumber medis di Gaza juga melaporkan 19 orang tewas dalam serangan udara Israel pada Jumat sebelum gencatan senjata berlaku pada pukul 12.00 waktu setempat, sementara 1 orang meninggal dunia akibat luka dari serangan sebelumnya.

Sebanyak 16 orang yang tewas di antaranya merupakan satu keluarga. Pasukan Zionis mengebom rumah keluarga Ghaboun di Kota Gaza pada Jumat dini hari.

Seorang warga Palestina lainnya tewas di lingkungan Sheikh Radwan, Kota Gaza, sementara dua lainnya tewas dalam serangan udara Israel di selatan Khan Younis di Gaza selatan.

Editor: Anton Suhartono