Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Perang Gaza, Pengguna Narkoba di Israel Melonjak Drastis
Advertisement . Scroll to see content

Gencatan Senjata Israel-Gaza Dimulai, Warga Justru Cemas Perang Bakal Meletus

Jumat, 15 November 2019 - 09:17:00 WIB
Gencatan Senjata Israel-Gaza Dimulai, Warga Justru Cemas Perang Bakal Meletus
Gencatan senjata diberlakukan setelah terjadi pertempuran selama dua hari. (FOTO: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

Lebih dari 400 roket ditembakkan ke arah Israel oleh kelompok milisi Jihad Islam Palestina, menurut militer Israel, saat Israel melancarkan serangkaian serangan udara terhadap apa yang mereka sebut sebagai sasaran PIJ.

Konflik terjadi setelah Israel membunuh komandan tertinggi PIJ, Baha Abu Al Ata dalam serangan sebelum pada Selasa (12/11/2019) dini hari. Israel menyatakan Al Ata bertanggung jawab atas penembakkan sejumlah roket dari Gaza dan merencanakan serangan lanjutan.

Peristiwa yang paling mematikan dalam konflik dua hari ini terjadi pada Rabu (13/11/2019) malam, ketika serangan udara terhadap rumah di Deir Al Balah, Gaza, menewaskan keluarga beranggotakan delapan orang.

Kementerian Kesehatan Gaza, yang dijalankan kelompok milisi wilayah itu, Hamas, menyatakan seluruh korban meninggal adalah warga sipil, termasuk seorang perempuan dan anak-anak.

Menurut militer Israel, serangan itu menewaskan seorang komandan PIJ, Rasmi Abu Malhous, yang mereka sebut memimpin unit roket milisi tersebut.

Setelah gencatan senjata dimulai, utusan perdamaian Timur Tengah PBB, Nickolay Mladenov mengatakan baik PBB maupun Mesir bekerja keras mencegah peningkatan aksi kekerasan berbahaya di dan sekitar Gaza menjadi peperangan.

"Kami mendesak kedua belah pihak menunjukkan usaha menahan diri sebesar-besarnya dan turut berusaha mencegah jatuhnya korban," kata Mladenov.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut