Gencatan Senjata Usai, Pasukan Pemerintah Afghanistan dan Taliban Lanjutkan Pertempuran
KABUL, iNews.id - Pertempuran antara pasukan pemerintah Afganistan dengan Taliban berlanjut usai tiga hari gencatan senjata. Pertempuran pertama pasca-gencatan senjata terjadi di pinggiran Lashkar Gah, ibu kota Provinsi Helmand, Minggu (16/5/2021).
"Pertempuran dimulai Minggu pagi," kata kepala dewan provinsi Helmand, Attaullah Afghan seperti dikutip AFP.
Dalam peperangan tersebut, pejuang Taliban menyerang pos pemeriksaan keamanan di pinggiran Lashkar Gah dan distrik lainnya.
Pertempuran dua pihak ini pun dikonfirmasi oleh seorang juru bicara militer Afghanistan.
Sementara juru bicara politik Taliban, Suhail Shaheen mengatakan, tim negosiasi pemerintah dan Imarah Islam, bertemu secara singkat pada Sabtu (15/5/2021) di Qatar. Mereka memperbarui komitmen untuk menemukan akhir damai untuk perang dan menyerukan dimulainya pembicaraan lebih awal yang telah terhenti.
Meskipun ada gencatan senjata, setidaknya 12 orang tewas di sebuah masjid di luar Kabul pada hari Jumat. Ledakan bom diklaim oleh kelompok ISIS.
ISIS mengatakan, para pejuang telah menempatkan alat peledak di dalam masjid dan meledakkannya setelah jemaah tiba untuk salat pada hari kedua Idul Fitri, kata pengawas kelompok-kelompok jihadis AS, Site, Sabtu malam. Pemboman itu menewaskan imam masjid, yang sedang memimpin salat.
Isis juga mengklaim telah meledakkan beberapa stasiun jaringan listrik selama akhir pekan.
Sebelum gencatan senjata, kekerasan telah melonjak di beberapa provinsi di Afghanistan - termasuk bekas benteng pemberontak Helmand dan Kandahar.
Serangkaian ledakan di luar sekolah perempuan di Kabul pekan lalu menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai banyak orang, kebanyakan dari mereka adalah siswa perempuan.
Pemerintah menyalahkan Taliban, tetapi kelompok itu membantah serangan itu.
Editor: Umaya Khusniah