Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump
Advertisement . Scroll to see content

Gerak Cepat, AS Kontak Saudi dan Turki Bahas Proposal Gencatan Senjata di Gaza Usulan Biden

Sabtu, 01 Juni 2024 - 11:36:00 WIB
Gerak Cepat, AS Kontak Saudi dan Turki Bahas Proposal Gencatan Senjata di Gaza Usulan Biden
Antony Blinken gerak cepat untuk menyosialisasikan proposal gencatan senjata baru di Gaza yang diumumkan Presiden Joe Biden (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS) Antony Blinken langsung gerak cepat untuk menyosialisasikan proposal gencatan senjata baru di Gaza yang diumumkan Presiden Joe Biden. Proposal tiga fase gencatan senjata Biden itu mendapat respons positif dari Hamas, namun tidak dengan Israel.

Blinken melakukan percakapan melalui telepon dengan mitra-mitranya dari Turki, Arab Saudi, dan Yordania, untuk membahas proposal tiga fase untuk menghentikan perang secara permanen di Gaza.

Departemen Luar Negeri (Deplu) AS menyatakan Blinken berbicara dengan Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan pada Jumat waktu Washington DC. 

“Menteri membahas usulan untuk mencapai gencatan senjata segera, menjamin pembebasan semua sandera, dan mengakhiri perang. Menteri menjelaskan bagaimana kesepakatan tersebut akan sangat bermanfaat bagi warga Gaza, termasuk dengan masuknya bantuan kemanusiaan secara besar-besaran dan kembalinya warga Palestina ke Gaza Utara, serta dimulainya upaya pemulihan dan rekonstruksi,” bunyi pernyataan Deplu, mengutip pembicaraan kedua menlu, seperti dilaporkan Sputnik, Sabtu (1/6/2024).

Dalam pernyataan terpisah, Deplu AS menyebutkan Blinken melakukan pembicaraan serupa mengenai proposal tersebut dengan Menlu Turki Turki Hakan Fidan dan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut