Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jabat Wali Kota Muslim New York Pertama, Mamdani Simbol Perlawanan Minoritas di AS
Advertisement . Scroll to see content

Gercep! Kampus-Kampus Hong Kong Siap Terima Mahasiswa Harvard, Permudah Proses

Sabtu, 24 Mei 2025 - 20:10:00 WIB
Gercep! Kampus-Kampus Hong Kong Siap Terima Mahasiswa Harvard, Permudah Proses
Menteri Pendidikan Hong Kong Christine Choi Yuk Lin mendesak lembaga pendidikan di wilayahnya untuk menerima mahasiswa internasional Universitas Harvard (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

HONG KONG, iNews.id - Menteri Pendidikan Hong Kong Christine Choi Yuk Lin mendesak lembaga pendidikan di wilayahnya untuk menerima mahasiswa internasional Universitas Harvard korban kebijakan pemerintahan Presiden Donald Trump. Sebelumnya Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong (HKUST) siap menerima mahasiswa Harvard baik yang akan maupun sudah berkuliah.

Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem, Kamis (21/5/2025), mencabut kewenangan Harvard menerima mahasiswa asing dengan menutup akses ke Sistem Program Mahasiswa dan Pengunjung Pertukaran (SEVIS) diperuntukkan untuk pendaftaran mahasiswa internasional. Pengadilan distrik di Massachusetts sebenarnya mengabulkan petisi Universitas Harvard untuk menghentikan akses terhadap SEVIS, namun hanya sementara.

Sejauh ini setidaknya lima universitas Hong Kong siap mengundang para mahasiswa Harvard terdampak kebijakan mengejutkan pemerintahan Trump tersebut. Kebijakan Trump tidak hanya berdampak pada mahasiswa asing yang akan menimba ilmu, tapi juga yang telah berkuliah. Mereka terancam kehilangan status visa jika tidak segera pindah kampus.

Menteri Choi juga meminta kampus lokal untuk meningkatkan upaya dengan menarik bakat serta membangun citra studi di Hong Kong yang positif.

"Menanggapi larangan Universitas Harvard untuk merekrut mahasiswa internasional, Biro Pendidikan segera menghubungi universitas lokal untuk meminta mereka mengambil tindakan proaktif," katanya, dalam posting-an di media sosial, seperti dilaporkan kembalo South China Morning Post (SCMP).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut