Gila! Suami Sekap 2 Anak dan Istri selama 17 Tahun, Dirantai dan Jarang Diberi Makan

BRASILLIA, iNews.id - Seorang suami di Brasil tega menyekap istri dan dua anaknya di dalam rumah selama 17 tahun. Suara tangis dan jeritan mereka tertutupi oleh suara musik yang sengaja dimainkan dengan suara kencang. 

Luiz Antonio Santos Silva menyekap istri dan dua anak masing-masing berusia 19-22 tahun dengan rantai di rumah mereka Guaratiba, Brasil. Dia ditangkap polisi setelah seseorang yang enggan disebut namanya melapor. 

Baca Juga

Lebih dari 1,4 Juta Orang telah Memberi Suara dalam Pemilu Wali Kota New York

Tetangga menjulki Silva sebagai 'DJ'. Pasalnya dia selalu memainkan musik kencang-kencang hingga terdengar ke rumah tetangga. 

Dilansir dari the Sun, saat penggerebekan, situasi di dalam rumah sangat kacau dan mengerikan. Sementara para korban ditemukan kekurangan gizi dan dehidrasi parah. 

Baca Juga

60 WNI Disekap di Kamboja, Pemerintah Janji Segera Pulangkan

Bahkan menurut tetangga, kedua anak itu tampak berusia sekitar 10 tahun karena kekurangan gizi.

"Saya menangis ketika melihatnya. Jika melihatnya, Anda aka mengira dia akan berusia sekitar 8 tahun," kata seorang tetangga.

Baca Juga

Ganjar Minta KBRI dan Kemenlu Gerak Cepat Selamatkan WNI Diduga Disekap di Kamboja

Kini polisi masih fokus untuk memastikan keluarga tersebut menerima perawatan medis. Para korban telah dibawa ke Rumah Sakit Rocha Faria di Rio de Janeiro.

"Petugas polisi yang pertama kali tiba di sini menemukan anak-anak ini benar-benar terikat. Kemudian, saya datang dan melihat mereka kotor, kurang gizi. Jadi, perhatian langsung adalah memberikan bantuan medis," katanya. 

Kepada polisi, sang istri mengaku mereka bertiga menderita penganiayaan berat di tangan suaminya. Mereka dipaksa bertahan hingga tiga hari tanpa makan.

Dia mengatakan suaminya tidak pernah mengizinkannya bekerja atau anak-anaknya bersekolah. Dia berusaha untuk meninggalkan suaminya beberapa kali. 

"Sayangnya, dia mengancam akan membunuhnya jika dia melakukannya," kata sang istri.

Saat ini penyelidikan kasus ini sedang berlangsung. 

Editor: Umaya Khusniah