Gonjang-ganjing Politik Malaysia, Wakil Presiden UMNO Ungkap Pesan Gus Dur

KUALA LUMPUR, iNews.id - Wakil Presiden UMNO (United Malays National Organization), Haji Mohamad Bin Haji Hasan, mengungkap pesan mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid (almarhum) yang biasa disapa Gus Dur. Hal itu dia sampaikan saat menyikapi kondisi politik di Malaysia saat ini.

"Apa yang terjadi kemarin dan beberapa hari mendatang akan mendatangkan dampak besar kepada Malaysia," kata anggota parlemen sekaligus anggota Dewan Undangan Negeri (DUN) atau Komite Eksekutif Rantau itu seperti dilaporkan kantor berita Antara, Selasa (25/2/2020).

Baca Juga

Siapa Shaikha Al Nowais? Perempuan Cantik UEA yang Tampil di Panggung Global

Dia mengatakan hal itu lewat status facebook, sambil mengulas perkembangan politik, menyusul runtuhnya Pemerintahan Pakatan Harapan (PH) setelah Perdana Menteri (PM) Mahathir Mohamad mengundurkan diri kemarin, Senin (24/2/2020).

Dalam percaturan politik yang sedang terjadi ini, ujar dia, semoga pemenangnya adalah rakyat, tanah air Malaysia dan demokrasi.

Baca Juga

Mahathir Mohamad Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara Malaysia

Mohamad menuturkan untuk rekan-rekan di politik, cita-cita dan aspirasi politik sesungguhnya adalah wajar, selama pandai menginsafi batasan etika dan nilai.

"Teringat saya pesan Gus Dur. Kata beliau, 'yang lebih penting dari politik dan segalanya, adalah kemanusiaan'," kata Mohamad.

Baca Juga

Mahathir Mohamad Ajukan Surat Pengunduran Diri kepada Raja Malaysia

Dia berharap, Tuhan Yang Maha Esa memelihara dan memberikan kesejukan kepada bangsa dan negara Malaysia.

"Sesungguhnya kekuasaan penuh berada dalam ketentuan Allah SWT juga. Dialah yang memberi kekuasaan kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan mencabut kekuasaan dari siapa yang kehendaki-Nya," ujar dia.

Baca Juga

Pengunduran Diri Mahathir Disebut Skenario untuk Gagalkan Kepemimpinan Anwar Ibrahim

Mahathir mundur sebagai PM Malaysia kemarin. Selain mundur sebagai PM, Mahathir mengajukan pengunduran diri sebagai pemimpin Partai Pribumi Bersatu Malaysia (PPBM).

Editor: Nathania Riris Michico