Gunung Berapi di Filipina Meletus: 10.000 Orang Mengungsi dan 240 Penerbangan Dibatalkan
Sekolah-sekolah di wilayah sekitar Taal, kantor pemerintah, dan Bursa Efek Filipina ditutup sebagai tindakan pencegahan pada Senin (12/1/2020).
Para pejabat penerbangan mengatakan mereka sedang berupaya melanjutkan penerbangan di bandara internasional utama Manila, yang ditutup pada Minggu karena risiko yang ditimbulkan oleh abu vulkanik.
Sekitar 240 penerbangan dibatalkan sejauh ini. Puluhan ribu orang bepergian melalui Bandara Internasional Ninoy Aquino.
"Saya kecewa karena ini (penundaan) berarti biaya tambahan bagi saya dan melelahkan untuk menunggu," kata warga pengembara Joan Diocaras, seorang warga Filipina berusia 28 tahun yang bekerja di Taiwan.
"Tapi tidak ada yang bisa kita lakukan."
Editor: Nathania Riris Michico