Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Taiwan Bersiap Diterjang Topan Fungwong, Ribuan Orang Dievakuasi
Advertisement . Scroll to see content

Gunung Berapi Filipina Muntahkan Abu, Ribuan Warga Dievakuasi dan Penerbangan Terganggu

Minggu, 12 Januari 2020 - 23:15:00 WIB
Gunung Berapi Filipina Muntahkan Abu, Ribuan Warga Dievakuasi dan Penerbangan Terganggu
Petir menyambar ketika kolom abu mengelilingi kawah Gunung Berapi Taal saat meletus pada 12 Januari. (Foto: Ezra Acayan / Getty Images)
Advertisement . Scroll to see content

MANILA, iNews.id - Pihak berwenang Filipina memperingatkan gunung berapi di dekat ibu kota Manila dapat meletus dalam waktu dekat. Peringatan itu muncul beberapa jam setelah gunung berapi itu mengirim bongkahan abu yang besar ke angkasa, menyebabkan penerbangan terganggu dan melapisi kota-kota di seluruh wilayah itu dengan debu halus.

Ribuan orang yang tinggal di dekat gunung berapi Taal, objek wisata populer yang terletak di tengah danau yang indah, dievakuasi dari rumah mereka saat mulai memuntahkan abu. Gunung itu bergemuruh dengan gempa bumi dan kilat meledak di atas puncaknya.

"Sebuah letusan berbahaya dapat terjadi dalam beberapa jam hingga beberapa hari," demikian peringatan badan seismologis negara itu, seperti dilaporkan AFP.

Badan itu juga menyebut abu dapat menimbulkan risiko bagi pesawat.

Pejabat penerbangan memerintahkan penangguhan penerbangan masuk dan keluar dari Bandara Internasional Ninoy Aquino, setelah awan abu dilaporkan mencapai 50.000 kaki (15.000 meter).

Ahli gempa pemerintah mencatat magma bergerak menuju kawah Taal, salah satu gunung berapi paling aktif di negara itu yang terletak 65 kilometer sebelah selatan Manila.

Letusan terakhir Taal adalah pada 1977.

Abu setinggi satu kilometer terlihat dan beberapa getaran vulkanik di sekitar gunung berapi, yang populer di kalangan wisatawan karena pemandangannya yang indah.

Kantor bencana setempat mengevakuasi lebih dari 2.000 penduduk yang tinggal di pulau vulkanik. Para pejabat juga akan memerintahkan evakuasi orang-orang yang tinggal di pulau lain di dekatnya jika situasinya memburuk.

"Abu telah mencapai Manila, berbahaya bagi orang-orang jika mereka menghirupnya," kata pejabat, kepada AFP.

Gempa bumi dan aktivitas vulkanik sering terjadi di Filipina karena posisinya di "Cincin Api" Pasifik.

Pada Januari 2018, Gunung Mayon menggusur puluhan ribu orang setelah memuntahkan jutaan ton abu, batu, dan lava di wilayah Bicol pusat.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut