Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Guru dan Dosen di Myanmar Ikutan Demonstrasi, Tolak Bekerja untuk Pemerintahan Militer 

Jumat, 05 Februari 2021 - 21:20:00 WIB
Guru dan Dosen di Myanmar Ikutan Demonstrasi, Tolak Bekerja untuk Pemerintahan Militer 
Para guru Myanmar berunjuk rasa menentang kudeta serta menolak bekerja untuk pemerintahan militer (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

Seperti diketahui, militer Myanmar menolak kemenangan telak partai yang berkuasa, NLD, dalam pemilu November 2020 dengan alasan adanya kecurangan. 

Militer menahan pejabat negara dan mengambil alih kekuasaan pemerintahan dengan memberlakukan keadaan darurat satu tahun.

Pemimpin Myanmar hasil kudeta Militer Jenderal Min Aung Hlaing mengatakan, militer terpaksa mengambil alih kekuasaan setelah komisi pemilihan menolak menggelar penyelidikan.

Dia menjanjikan akan menggelar pemilu baru yang bebas dan adil, namun belum memberikan waktu pasti.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut