Hacker Diduga Bekerja untuk Rusia Mata-matai Email Departemen Keuangan AS
Tiga orang yang mengetahui penyelidikan tersebut mengatakan, Rusia diyakini berada di balik serangan itu.
“Pemerintah Amerika Serikat mengetahui laporan ini dan kami mengambil semua langkah yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang mungkin terkait dengan situasi ini,” kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Ullyot.
Menurut salah satu sumber, peretasan itu sangat serius sehingga menyebabkan digelarnya pertemuan Dewan Keamanan Nasional di Gedung Putih pada Sabtu (12/12/2020) lalu.
Departemen Perdagangan AS juga mengonfirmasi peretasan yang terjadi di salah satu lembaganya dalam sebuah pernyataan. “Kami telah meminta Badan Keamanan Siber AS dan FBI untuk menyelidiki, dan kami tidak dapat berkomentar lebih lanjut saat ini,” demikian bunyi pernyataan itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil