Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Hamas Kecam Kunjungan Netanyahu ke Tepi Barat: Berusaha Tutupi Kegagalan di Gaza!

Sabtu, 22 Februari 2025 - 15:07:00 WIB
Hamas Kecam Kunjungan Netanyahu ke Tepi Barat: Berusaha Tutupi Kegagalan di Gaza!
Hamas mengecam kunjungan PM Israel Benjamin Netanyahu ke kamp pengungi Tulkarem, Tepi Barat (Foto: The Jerusalem Post)
Advertisement . Scroll to see content

GAZA, iNews.id - Hamas mengecam kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Tulkarem, Tepi Barat, Jumat (21/2/2025). Netanyahu melakukan kunjungan mendadak ke daerah yang menjadi target operasi militer Israel itu setelah mengumumkan operasi militer besar-besaran.

Hamas menyebut kunjungan Netanyahu ke wilayah Palestina yang diduduki itu sebagai langkah terang-terangan yang mencerminkan kebangkrutan politik dan militer Israel.

Menurut Hamas, kunjungan Netanyahu ke kamp pengungsi Tulkarem bertujuan untuk menutupi kegagalannya dalam menghadapi perlawanan para pejuang Palestina yang tangguh.

Disebutkan Netanyahu terbiasa melakukan drama seperti itu. Hamas menyebut, rencana Netanyahu menaklukkan Gaza dengan menempatkan tentara di Koridor Netzarim dan Philadephia merupakan salah satu contoh kegagalannya. Pasukan Israel akhirnya ditarik dari kedua koridor strategis tersebut berdasarkan kesepakatan gencatan senjata kedua pihak.

Kecaman juga datang dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Palestina yang menyebut kunjungan Netanyahu serta Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Katz sebelumnya sebagai aksi provokasi.

Menurut Kemlu, kunjungan itu memicu eskalasi agresi Israel terhadap warga Palestina.

Selain itu Kemlu mengecam serangan pasukan Israel atas Tulkarem. Seragan itu dilakukan saat Israel memaksa penduduknya untuk pindah.

Mereka menekankan, pendekatan militer Israel terhadap konflik tersebut memperburuk ketegangan dan mengancam eskalasi.

Netanyahu memasuki rumah seorang warga Palestina di kamp pengungsi tersebut, beberapa jam setelah Katz melakukan hal yang sama.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut