Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menhan Israel: Erdogan Hanya Bisa Lihat Gaza lewat Teropong!
Advertisement . Scroll to see content

Hamas Klaim Tangkap Sejumlah Tentara Israel yang Dijebak dalam Terowongan di Jabalia

Minggu, 26 Mei 2024 - 11:30:00 WIB
Hamas Klaim Tangkap Sejumlah Tentara Israel yang Dijebak dalam Terowongan di Jabalia
Juru Bicara Brigade al-Qassam (sayap bersenjata Hamas), Abu Ubaida. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

KAIRO, iNews.idHamas menyatakan telah menangkap sejumlah tentara Israel selama pertempuran yang berlangsung di Jabalia, Jalur Gaza Utara, pada Sabtu (25/5/2024) kemarin. Namun, militer zionis membantahnya.

Sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, tidak menyebutkan berapa banyak tentara Israel yang mereka tangkap. Mereka juga tidak menunjukkan bukti atas klaim tersebut.

“Pejuang kami memancing pasukan zionis untuk melakukan penyergapan di dalam terowongan… Para tentara (Israel) mundur setelah mereka meninggalkan semua anggota pasukannya yang tewas, terluka, dan ditangkap,” kata Juru Bicara Brigade al-Qassam, Abu Ubaida, lewat rekaman pesan suara yang disiarkan oleh Al Jazeera pada Minggu (26/5/2024) pagi.

Militer Israel pada hari ini langsung menepis klaim Hamas itu. “IDF (Pasukan Pertahanan Israel) mengklarifikasi bahwa tidak ada insiden yang menyebabkan seorang tentara diculik,” kata militer zionis dalam sebuah pernyataan.

Sebelumnya, Hamas merilis sebuah video yang menunjukkan seseorang yang berlumuran darah diseret di tanah di dalam sebuah terowongan. Kelompok itu juga menunjukkan foto-foto tentara yang kelelahan dan senapan mereka. Media independen belum dapat mengidentifikasi identitas orang yang ditampilkan dalam video tersebut maupun kondisinya.

Setelah lebih dari tujuh bulan perang di Gaza, para mediator telah berjuang untuk mencapai terobosan dalam penyelesaian konflik. Di satu sisi, Israel berkeras untuk membebaskan semua tawanan yang ditahan Hamas sambil terus menggempur Gaza. Sementara, Hamas juga terus mendorong diakhirinya perang di wilayah itu sembari mendorong pembebasan para tahanan Palestina di Israel.

Perang di Gaza pecah pada 7 Oktober lalu, ketika serangan Hamas menewaskan sekitar 1.200 orang Israel. Kelompok pejuang itu juga menawan lebih dari 250 orang Israel lainnya.

Sejak itu, hampir 36.000 warga Palestina tewas akibat berbagai serangan brutal Israel di Jalur Gaza. 

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut