Hamas: Netanyahu dan Tentara Israel Tak Akan Menang di Gaza!
Sebelumnya pasukan Israel membombardir fasilitas komunikasi internet di Jalur Gaza yang menyebabkan terputusnya jaringan sejak Jumat malam.
Perusahaan telekomunikasi Jawwal mengungkap, layanan telepon seluler dan internet di Jalur Gaza terputus akibat pengeboman besar-besaran tersebut.
Michael Lynk, mantan pelapor khusus PBB mengenai hak asasi manusia di wilayah pendudukan Palestina, menegaskan Israel sengaja memutus komunikasi di Gaza untuk membuat dunia tidak mengetahui apa yang terjadi di sana.
“Memutus semua jenis komunikasi, termasuk pekerjaan jurnalistik yang sangat efektif dilakukan oleh Al Jazeera di Gaza, membuat hal ini jauh lebih sulit dilakukan jika listrik semakin berkurang dan tidak ada internet atau akses ke dunia luar," kata Lynk.
Editor: Anton Suhartono