Hamas Tolak Mentah-Mentah Serahkan Kekuasaan di Gaza sebagai Imbalan Gencatan Senjata
KAIRO, iNews.id - Dua kelompok perlawanan Palestina Hamas dan Jihad Islam menolak mentah-mentah usulan Mesir. Mereka diminta menyerah dan melepaskan kekuasaan di Gaza sebagai imbalan gencatan senjata permanen dengan Israel, demikian keterangan beberapa sumber kepada Reuters, Senin (25/12/2023).
Perwakilan dari kedua kelompok perlawanan diketahui sudah menggelar pembicaraan terpisah dengan mediator Mesir di Kairo. Mereka menolak tawaran apa pun selain membebaskan lebih banyak sandera Israel yang ditangkap sejak 7 Oktober.
Mesir, dengan dukungan Qatar, mengusulkan poin baru yang lebih luas untuk menyelesaikan konflik Palestina-Israel terbaru ini, termasuk gencatan senjata permanen serta perombakan kepemimpinan di Gaza yang dipegang Hamas.
Mesir mengusulkan agar digelar pemilu seraya memberikan jaminan kepada Hamas bahwa anggotanya tidak akan ditangkap atau diadili. Namun Hamas menolak konsesi apa pun dari negosiasi selain membebaskan sandera.
Seorang pejabat Hamas yang ikut dalam proses negosiasi di Kairo menolak memberikan penjelasan rinci mengenai tawaran gencatan senjata kemanusiaan.