Hamas Usulkan Gencatan Senjata 3 Tahap dan Pembebasan Sandera, Netanyahu Sebut Delusi
DOHA, iNews.id - Hamas, Rabu (7/2/2024), menawarkan proposal gencatan senjata terbaru, termasuk pembebasan sandera, kepada Israel. Namun Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak proposal itu.
Hamas mengusulkan tiga fase gencatan senjata sampai penghentian perang di mana tahap pertama berupa gencatan senjata selama 4,5 bulan serta pembebasan sandera. Syarat lain, semua pasukan Israel harus ditarik dari Gaza kemudian kedua pihak membahas kesepakatan untuk mengakhiri perang.
Proposal Hamas tersebut dibuat sebagai respons atas usulan sebelumnya yang dibuat bos badan intelijen Amerika Serikat (AS) dan Israel. Usulan dari Israel dan AS itu disampaikan ke Hamas pekan lalu melalui Qatar dan Mesir selaku mediator.
Sementara itu Netanyahu menyebut Hamas hanya berdelusi atau berangan-angan bahwa pihaknya akan menyetujui proposal itu. Dia bahkan menegaskan janjinya untuk menghancurkan kelompok perlawanan yang menguasai Jalur Gaza tersebut. Netanyahu mengatakan tidak ada pilihan lain bagi Israel selain menghancurkan Hamas.
“Tekanan militer berkelanjutan merupakan syarat yang diperlukan untuk membebaskan para sandera,” kata Netanyahu, seraya menegaskan kemenangan total melawan Hamas merupakan satu-satunya solusi atas perang Gaza, seperti dilaporkan Reuters.