Hamas Yakin Israel Tak Akan Lanjutkan Perang, Banyak Tentara Zionis yang Masih Disandera
DOHA, iNews.id - Hamas yakin gencatan senjata dengan Israel akan berlanjut sampai tahap kedua. Kedua pihak pada 15 Januari lalu menyepakati gencatan senjata tahap pertama yang berlangsung selama 42 hari.
Selama gencatan senjata ini, Hamas membebaskan 33 sandera Israel. Sebagai imbalannya, Israel membebaskan sekitar 1.000 tahanan Palestina, termasuk mereka yang menjalani hukuman penjara seumur hidup.
Wakil Kepala Kantor Biro Politik Hamas Mousa Abu Marzouk mengatakan, perang di Gaza tak akan berlanjut setelah genatan senjata tahap pertama.
"Saya mengesampingkan kemungkinan perang akan berlanjut setelah tahap pertama (gencatan senjata). Bukan karena dia (Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu) cinta damai, tapi tentara Israel akan berperang dan sandera yang tersisa adalah prajuritnya," kata Marzouk, kepada kantor berita Rusia, RIA Novosti, dikutip Selasa (4/2/2025).
Dia menambahkan, secara total ada lebih dari 60 sandera Israel yang masih berada di Gaza.
Oleh karena itu, lanjut Marzouk, Israel sangat mungkin akan menyetujui kesepakatan gencatan senjata tahap kedua guna memastikan semua tentaranya bebas terlebih dulu.