Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Hina Somalia Negara Sampah, Menlu Ali Omar: Keliru, Penghinaan!
Advertisement . Scroll to see content

Harga BBM di AS Melambung Tinggi, Pemerintah Gelar Rapat Darurat

Jumat, 17 Juni 2022 - 11:47:00 WIB
Harga BBM di AS Melambung Tinggi, Pemerintah Gelar Rapat Darurat
Harga BBM di AS melambung tinggi di tengah konflik Rusia dan Ukraina (ilustrasi). (Foto: Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Menteri Energi AS Jennifer Granholm akan menggelar rapat darurat dengan produsen bahan bakar minyak (BBM) pekan depan. Rencana itu menyusul melambungnya harga BBM di negeri Paman Sam.

Ketegangan antara Pemerintah AS dan Big Oil –sebutan bagi para perusahaan gas dan minyak terbesar di dunia–meningkat akibat lonjakan harga BBM di negara itu. Presiden AS Joe Biden menuntut penjelasan dari para perusahaan penyulingan minyak, karena tidak memasok lebih banyak BBM di pasaran ketika mereka meraih rezeki berlimpah di tengah kelangkaan energi.

Biden saat ini berada dalam tekanan akibat rekor harga BBM. Inflasi pun menjadi masalah utama bagi para pemilih menjelang Pemilu AS pada November.

“(Rapat darurat akan) membahas langkah-langkah yang dapat diambil perusahaan untuk meningkatkan kapasitas penyulingan dan mengurangi harga BBM dalam waktu dekat,” kata juru bicara Departemen Energi AS, Kamis (16/6/2022) malam waktu setempat.

Beberapa sumber sebelumnya mengatakan, pertemuan itu akan digelar pada 23 Juni. Akan tetapi, Departemen Energi AS belum menetapkan tanggal yang pasti.

Raksasa-raksasa energi di negara itu meraup untung besar sejak Rusia menginvasi Ukraina, tatkala sanksi AS terhadap Rusia menambah tekanan pada pasokan minyak global. Sejak itu, harga minyak mentah menyentuh angka 120 dolar AS per barel dan harga bensin di AS mencapai rekor 5 dolar per galon (Rp74.163 per 3,79 liter).

Biden pada Rabu (15/6/2022) lalu mengirimkan surat kepada para pemimpin perusahaan energi, seperti Marathon Petroleum Corp, Valero Energy Corp dan Exxon Mobil Corp, dan mengatakan bahwa dia telah memerintahkan Granholm untuk menggelar pertemuan.

“Seperti ditegaskan presiden dalam suratnya, dia juga bersiap untuk menggunakan semua perangkat dan kewenangan yang wajar, sebagaimana mestinya, untuk membantu meningkatkan kapasitas dan keluaran, dan mengurangi harga bahan bakar,” kata juru bicara Departemen Energi AS.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut