Haru! Ini Pesan Terakhir Jurnalis Al Jazeera Anas Al Sharif yang Gugur Dibom Israel
Saya memercayakan Anda untuk menjaga keluarga saya. Kutitipkan padamu putriku tercinta, Sham, cahaya mataku, yang tak pernah kulihat tumbuh dewasa seperti yang kuimpikan.
Kutitipkan kepadamu putraku tersayang, Salah, yang ingin untuk aku dukung dan dampingi sepanjang hidup hingga dia tumbuh cukup kuat untuk memikul bebanku dan melanjutkan misi ini.
Kutitipkan padamu ibuku tercinta, dengan doa-doanya yang penuh berkah telah membawaku ke tempatku berada saat ini, yang doanya menjadi bentengku, dan yang cahayanya membimbing jalanku. Kudoakan semoga Allah memberinya kekuatan dan membalasnya dengan pahala terbaik untukku.
Kutitipkan pula padamu pendamping hidupku, istriku tercinta, Ummu Salah (Bayan), yang telah memisahkanku dari perang selama berhari-hari dan berbulan-bulan. Namun dia tetap setia pada ikatan kami, seteguh batang pohon zaitun yang tak goyah, sabar, tawakal kepada Allah, dan memikul tanggung jawab saat aku tiada dengan segenap kekuatan dan keyakinannya.
Saya meminta kepada Anda untuk berdiri di samping mereka, menjadi penopang mereka di samping Allah SWT.