Hasil Kesepakatan dengan Taliban: AS Tarik 5.400 Pasukan dari Afghanistan
Serangan tersebut menyoroti kekhawatiran bahwa negosiasi AS dengan Taliban tidak akan mengakhiri kekerasan sehari-hari di Afghanistan dan jatuhnya korban warga sipil.
Kelompok milisi itu kini menguasai paling banyak wilayah sejak invasi AS pada 2001 dan sejauh ini menolak untuk berbicara dengan pemerintah Afghanistan, yang mereka cemooh sebagai boneka AS.
Kesepakatan yang dipaparkan oleh Khalilzad dalam wawancara dengan Tolo News adalah hasil dari sembilan putaran perundingan damai yang sebelumnya diadakan di Qatar.
Sebagai imbalan atas penarikan pasukan AS, Taliban akan memastikan bahwa Afghanistan tidak akan pernah lagi digunakan sebagai pangkalan untuk kelompok-kelompok milisi yang berusaha menyerang AS dan sekutunya.
"Kami sepakat bahwa jika kondisinya berjalan sesuai dengan perjanjian, kami akan meninggalkan lima pangkalan yang kami tempati sekarang dalam waktu 135 hari," kata Khalilzad, seperti dilaporkan BBC, Selasa (3/9/2019).