Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dari Sekutu Jadi Ancaman, Kisah Pahit Imigran Afghanistan yang Berbalik Menyerang AS
Advertisement . Scroll to see content

Hasil Kesepakatan dengan Taliban: AS Tarik 5.400 Pasukan dari Afghanistan

Selasa, 03 September 2019 - 12:24:00 WIB
Hasil Kesepakatan dengan Taliban: AS Tarik 5.400 Pasukan dari Afghanistan
Ilustrasi tentara AS di Afghanistan. (FOTO: REUTERS)
Advertisement . Scroll to see content

Mengapa ada perang di Afghanistan?

Perang dimulai ketika AS melancarkan serangan udara satu bulan setelah insiden 11 September 2001 dan setelah Taliban menolak menyerahkan pemimpin mereka, Osama Bin Laden.

AS bergabung dengan koalisi internasional dan Taliban segera digulingkan dari kekuasaan. Namun, mereka berubah menjadi pasukan pemberontak dan terus melancarkan serangan mematikan, menggoyahkan pemerintah Afghanistan berikutnya.

Koalisi internasional mengakhiri misi tempurnya pada 2014, tetap tinggal hanya untuk melatih pasukan Afghanistan. Namun AS melanjutkan operasi tempurnya sendiri, dengan skala yang lebih kecil, termasuk serangan udara.

Namun Taliban terus mendapatkan momentum dan tahun lalu BBC mendapati bahwa mereka aktif di 70 persem wilayah Afghanistan.

Hampir 3.500 anggota pasukan koalisi internasional tewas di Afghanistan sejak invasi 2001, lebih dari 2.300 di antaranya adalah orang AS.

Angka untuk warga sipil, militan, dan pasukan pemerintah Afghanistan lebih sulit untuk dihitung.

Dalam laporan Februari 2019, PBB menyatakan lebih dari 32.000 warga sipil tewas. Institut Watson di Universitas Brown menyebut 58.000 personel keamanan dan 42.000 pejuang oposisi tewas.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut