Hasil Penelitian Mengungkap Virus Corona Menular Lebih Cepat di Rumah Tangga
Fakta lain mengungkap, peluang pembawa Covid-19 menginfeksi anggota keluarga dua kali lebih tinggi dibandingkan dengan SARS dan tiga kali lebih tinggi daripada MERS.
Selain itu, kemungkinan pembawa Covid-19 menularkan penyakit kepada anggota keluarga sebelum mengalami gejala lebih tinggi 39 persen ketimbang setelah menunjukkan gejala.
Ini menunjukkan bahwa virus corona mudah menular di masa inkubasi, bahkan di saat pembawa tak menyadari dirinya terinfeksi.
Tim peneliti juga menyebutkan isolasi di rumah mampu memangkas 20-50 persen jumlah kasus Covid-19 dibandingkan dengan tidak.
"Meskipun efek isolasi tampaknya menengah, tingginya infektivitas virus selama masa inkubasi menunjukkan karantina kontak tanpa gejala dapat mencegah penularan selanjutnya," kata Qin Long Jing, peneliti Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Guangzhou.
Sementara itu peneliti dari Yale School of Public Health, Virginia Pitzer, mengomentari penelitian tersebut dengan mengatakan, perbedaan utama antara Covid-19 dengan jenis virus corona lainnya adalah potensi penularan yang jauh lebih tinggi di masa inkubasi.
Dia menekankan pentingnya upaya mencegah penularan sebelum pembawa mengalami gejala serta menjaga hubungan antara kalangan lanjut usia dengan kelompok rentan lainnya.
Editor: Anton Suhartono