Hasil Pilpres AS 2020 Berpotensi Ganggu Kepentingan Israel, Bisa Untungkan Iran
Pada Mei 2018, Trump menarik AS dari kesepakatan yang memberikan keringanan sanksi kepada Iran atas jaminan yang diverifikasi oleh PBB. Trump beralasan kesepakatan itu memungkinkan Iran berani meningkatkan aksi teror dengan pengembangan senjata nuklirnya.
Amerika Serikat belum lama ini gagal mendesak Dewan Keamanan (DK) PBB memperpanjang sanksi Iran. Namun, Trump menegaskan Washington akan menempuh cara terakhir yakni mengaktifkan snapback untuk 'menghukum Iran atas pengembangan senjata nuklir."
Friedman mengakui hasil pilpres AS pada November mendatang akan sangat berdampak pada kepentingan negara-negara di kawasan Teluk serta tak menutup kemungkinan perubahan kebijakan Washington pada Iran.
"Jika Biden menang, kami akan melihat perubahan kebijakan yang menurut saya pribadi salah dan berdampak buruk bagi kawasan, termasuk Israel, Arab Saudi, Bahrain, Qatar dan Kuwait," lanjutnya.
Keberhasilan Amerika Serikat memfasilitasi normalisasi hubungan diplomatik Israel dengan dua negara Teluk, Uni Emirat Arab (UEA) dab Bahrain, pada bulan lalu berasal dari keprihatinan negara-negara Teluk atas potensi ancaman Iran," tambahnya.
Editor: Arif Budiwinarto