Heboh, Beredar Rumor China Cetak Uang Kertas Senilai Rp4.480 Triliun dengan Nomor Seri Sama
BEIJING, iNews.id - Bank sentral China membantah rumor yang beredar, seorang pejabat seniornya, Chen Yaoming, ditahan terkait kasus salah cetak uang berjumlah 2 triliun yuan atau senilai Rp4.480 triliun.
Chen merupakan salah satu orang yang bertanggung jawab atas pencetakan uang tunai di China. Dia ditahan baru-baru ini atas tuduhan kejahatan serius namun tak dijelaskan secara detail.
Penahanannya menjadi trending topic teratas di Weibo pada Rabu (22/12/2021). Netizen kemudian mengaitkan penahanannya dengan rumor yang beredar soal pencetakan uang kertas menggunakan nomor seri yang sama satu sama lain dengan jumlah total 2 triliun yen.
Bank Rakyat China (PBOC), dikutip dari Bloomberg, menegaskan rumor yang beredar bahwa Chen mencetak uang kertas dengan nomor seri yang sama senilai 2 triliun yuan adalah salah. Bank sentral juga telah melaporkan penyebaran rumor ini ke polisi.
Menurut PBOC, pencetakan uang kertas renminbi telah mengikuti standar ketat dan dilakukan sesuai peraturan dan hukum yang berlaku.
Selain itu mencetak uang kertas senilai 2 triliun yuan bukan perkara sederhana. Nominal uang kertas tertinggi di China adalah 100 yuan. Jika semua uang yang dicetak dengan nomor seri sama itu merupakan pecahan 100 yuan maka total ada 20 miliar lembar.
Sejauh ini belum ada penjelasan atas alasan apa Chen ditahan sejak awal bulan ini. Bank sentral maupun otoritas antikorupsi China belum memberikan penjelasan. Disebutkan Chen menyerahkan diri dan sedang dalam penyelidikan.
Editor: Anton Suhartono