Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada
Advertisement . Scroll to see content

Heboh, Gedung Putih Tampilkan Peta Seolah Taiwan Bukan Bagian China

Jumat, 01 Februari 2019 - 06:31:00 WIB
Heboh, Gedung Putih Tampilkan Peta Seolah Taiwan Bukan Bagian China
Penasihat Keamanan AS John Bolton berdiri di depan peta yang seolah memisahkan China dengan Taiwan (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Peta tersebut sontak menjadi pembicaraan warganet. Mereka menyoroti mengapa wilayah China, Rusia, serta negara lain yang mendukung kepemimpinan presiden Nicolas Maduro ditandai dengan warna merah.

Sebelumnya China mengancam perusahaan-perusahaan multinasional yang menyiratkan bahwa Taiwan terpisah dari negaranya melalui gambar peta.

Pada awal Januari, restoran cepat saji McDonald's meminta maaf atas iklan televisi yang memperlihatkan klip kartu identitas siswa berdurasi 2 detik yang mencantumkan Taiwan sebagai negara.

Tahun lalu, perusahaan retail pakaian AS, Gap, juga meminta maaf setelah membuat kaos yang menunjukkan peta China tanpa Taiwan. Perusahaan lain seperti jaringan hotel Marriott dan Ikea mengalami masalah serupa.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut