Heboh Minuman Ringan Bikin Hasil Positif Palsu Tes Covid, Cara Baru Siswa Bolos Sekolah
LIVERPOOL, iNews.id – Publik dihebohkan dengan ulah sejumlah siswa di Inggris menggunakan berbagai minuman ringan untuk mendapatkan hasil positif pada tes Covid. Tujuan anak-anak itu hanya satu, yakni agar mereka bisa bolos atau diliburkan oleh pihak sekolah.
Ulah licik anak-anak itu kemudian mendorong para peneliti di University of Liverpool untuk mempelajari efek penerapan minuman ringan dan pemanis buatan pada tes swab atau tes usap Covid-19.
Alhasil, 10 dari 14 minuman ringan yang diuji ternyata memberikan hasil positif atau positif lemah pada tes Covid itu. Sementara, empat minuman lainnya menunjukkan hasil negatif.
Atas temuan tersebut, para peneliti pun memperingatkan pihak sekolah dan kelompok-kelompok lain untuk mewaspadai kemungkinan munculnya hasil positif palsu pada tes Covid setelah mengonsumsi minuman ringan tertentu.
Namun, masih belum diketahui secara pasti apa hubungan antara hasil tes dan bahan minuman ringan yang diuji tersebut. Para peneliti telah melaporkan hasil studi mereka di laman medRxiv, Senin (5/7/2021) lalu, menjelang tinjauan oleh sejawat (peer review).
Pada pekan pertama Juli ini, video yang diunggah ke media sosial dengan tagar #fakecovidtest menunjukkan sejumlah remaja mempraktikkan berbagai cairan untuk tes cepat antigen Covid-19. Sampai hari ini, video tersebut telah mendulang jutaaan penayangan, menurut laporan media.
Sejak Maret lalu, sekolah-sekolah di Inggris meminta setiap siswa tanpa gejala untuk melakukan tes Covid-19 dua kali seminggu. Hasil tes positif salah satu siswa saja dapat menyebabkan seluruh peserta didik di kelas yang sama mengisolasi diri di rumah.
Setelah keluarnya hasil penelitian terbaru, peneliti menyarankan kepada Pemerintah Inggris bahwa pengujian Covid terhadap siswa harus dilakukan pertama kali di pagi hari, sebelum mereka mengonsumsi makanan atau minuman apa pun. “Bahkan, (siswa-siswa) diawasi jika memungkinakan,” kata peneliti, dikutip kembali Alarabiyah.
Editor: Ahmad Islamy Jamil