Helikopter Militer Kolombia Jatuh saat Intai Geriliyawan, 6 Luka 11 Tentara Hilang
Namun demikian, menurut otoritas setempat, sebanyak 2.000 geriliyawan menolak untuk bergabung dengan 13.000 pemberontak yang setuju dengan perjanjian damai.
Para penentang itulah yang kemudian terus melawan pemerintah dengan cara membiayai diri mereka melalui perdagangan obat-obatan terlarang dan penambangan ilegal.
Tepi Sungai Inirida, lokasi helikopter militer Kolombia jatuh, merupakan wilayah strategis untuk perdagangan dan penyelundupan narkoba yang dijalankan oleh pembangkang FARC pimpinan Gentil Duarte.
Selain menghadapi pembangkang FARC, militer Kolombia juga berperang dengan geriliyawan sayap kiri lainnya yaitu Tentara Pembebasan Nasional (ELN), paramiliter sayap kanan serta pengedar narkoba.
Editor: Arif Budiwinarto