Hendak ke RS untuk Tes Virus Corona, Pengemudi Lamborghini Ini Ditangkap karena Ngebut

SYDNEY, iNews.id - Seorang pengemudi Lamborghini di Sydney, Australia, ditangkap polisi karena mengemudikan mobilnya dengan kecepatan di atas batas yang ditentukan.

Saat diperiksa, pria tersebut beralasan terburu-buru menuju rumah sakit untuk meminta tes virus corona. Dia mengaku mengalami gejala ringan.

Baca Juga

Ingin Cari Keadilan, Aljazair Ingin Mengkriminalisasi Penjajahan Prancis selama 130 Tahun

Menurut polisi, dia mengemudikan mobil sport Italia tersebut dengan kecepatan 160 kilometer per jam, padahal batas maksimum kecepatan di jalan yang dilaluinya 90 km/jam.

Akibat insiden yang terjadi pada Senin (30/3/2020) itu, dia didenda dan surat izin mengemudinya dicabut.

Baca Juga

Drone Akan Digunakan Bantu Deteksi Demam dan Batuk di Australia

Polisi tak mengungkap hasil tes, apakah dia benar-benar terinfeksi atau tidak. Namun pria 35 tahun tersebut diharuskan isolasi mandiri di rumah setelah menjalani tes Covid-19.

Soal alasan pemeriksaan Covid-19, kepolisian Sydney meminta siapa pun yang mengalami gejala untuk menghubungi layanan medis terdekat lebih dulu, tidak langsung ke RS.

Baca Juga

Warga Langgar Perintah Isolasi dan Ramai-Ramai Berjemur, Australia Tutup Pantai di Sydney

“Para pengemudi tidak boleh melanggar aturan jalan raya dalam kondisi apa pun. Jika Anda merasakan gejala Covid-19 dan membutuhkan pertolongan dokter atau rumah sakit, hubungi terlebih dulu sebelumnya untuk mengatur pertemuan,” kata pejabat kepolisian Michae Corboy, dikutip dari AFP, Rabu (1/4/2020).

“Jika Anda mengalami darurat medis, hubungi 000,” ujarnya, melanjutkan.

Editor: Anton Suhartono