Hipertensi, Bos WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus Dilarikan ke RS Usai KTT G20 Brasil

SAO PAULO, iNews.id - Direktur Jenderal (Dirjen) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dilarikan ke rumah sakit usai mengikuti KTT G20 di Rio de Janeiro, Brasil, Kamis (22/11/2024). Dia dirawat di Rumah Sakit Samaritano Barra da Tijuca.

Surat kabar Brasil O Globo melaporkan, kondisi Tedros terlihat tak fit sejak awal KTT G20. 

Baca Juga

Seorang Jenderal Rusia Dibunuh dengan Bom Mobil di Moskow

"(Tedros menunjukkan) Gejala labirinitis dan krisis hipertensi setelah menunjukkan tanda-tanda tidak sehat awal pekan ini di sela-sela pertemuan puncak Kelompok 20 (G20)," demikian laporan O Globo.

Labirinitas adalah peradangan pada labirin, bagian telinga dalam yang berfungsi mengatur keseimbangan tubuh dan mengirim sinyal suara ke otak.

Baca Juga

Prabowo Pamer Program Makan Bergizi Gratis di KTT G20 Brasil

Tedros sempat menjalani pemeriksaan pada Senin (18/11/2024) oleh tenaga medis yang bertugas di KTT G20. Setelah itu dia mendapat obat untuk meredakan tekanan darah tinggi. Setelah kondisinya stabil, Tedros keluar dari klinik.

Namun Mantan Menteri Kesehatan Ethiopia itu harus masuk rumah sakit pada Kamis pagi.

Baca Juga

Presiden Paraguay Dilarikan ke Rumah Sakit saat Ikuti KTT G20, Ngeluh Nyeri di Dada

Presiden Paraguay Santiago Pena juga dilarikan ke rumah sakit saat mengikuti KTT G20, Senin (18/11/2024) waktu setempat. Pena sempat mengeluhkan nyeri di dada.

Pena dibawa ke rumah sakit di Rio de Janeiro menggunakan ambulans langsung dari lokasi KTT yakni di Museum Seni Modern.

Sebelum dibawa oleh tim medis, Pena sempat menjalani pemeriksaan dan ditemukan adanya permasalahan.

Namun kondisi Pena langsung pulih di hari yang sama. Hal itu disampaikan Wakil Presiden  Pedro Alliana.

"Berbicara dengan Presiden Santiago Pena, yang saat ini berada di Rumah Sakit Samaria di Rio de Janeiro setelah mengeluhkan tidak enak badan. Dia merasa baik-baik saja," kata Alliana.

Editor: Anton Suhartono