Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ilmuwan China Bikin Obat Panjang Umur, Jaminan Hidup 150 Tahun!
Advertisement . Scroll to see content

Hotel Luar Angkasa Pertama di Dunia Bakal Dibuka pada 2027, Bisa Tampung 400 Orang

Rabu, 03 Maret 2021 - 19:56:00 WIB
Hotel Luar Angkasa Pertama di Dunia Bakal Dibuka pada 2027, Bisa Tampung 400 Orang
Hotel luar angkasa Voyager Station akan mulai beroperasi pada 2027 (Foto: Voyager Station)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Hotel luar angkasa pertama di dunia akan mulai dibangun di orbit sekitar Bumi pada 2025. Hotel yang diberi nama Voyager Station itu dilengkapi berbagai fasilitas seperti restoran, bioskop, dan kamar untuk menampung 400 pengunjung.

Perusahaan pengembangnya adalah Orbital Assembly Corporation (OAC) yang berbasis di California, Amerika Serikat (AS). Hotel itu ditargetkan mulai beroperasi pada awal 2027 dengan infrastruktur berbentuk roda raksasa yang berputar untuk menghasilkan gravitasi buatan.

“Ini akan menjadi revolusi industri berikutnya, kami akan menciptakan industri luar angkasa baru,” ujar Presiden OAC, John Blincow, dikutip dari Daily Mail, Rabu (3/3/2021).

Desain Voyager Station terdiri dari 24 ruang besar terpasang di lingkaran raksasa yang akan digunakan untuk menampung pengunjung, tempat tinggal kru, serta pusat pengelolaan udara, air, dan listrik. 

Beberapa dari ruangan itu akan disewa atau dijual ke perusahaan swasta dan pemerintah untuk penelitian.

Ketika beroperasi, orang-orang dapat menempati salah satu ruangan berukuran 20x12 meter layaknya vila pribadi yang juga akan dilengkapi fasilitas spa, ruangan gym, dapur, restoran hingga bar, khusus bagi mereka yang ingin tinggal dalam waktu lama.

Instansi pemerintah juga dapat menggunakan hotel itu sebagai pusat pelatihan bagi astronot yang bersiap pergi ke Mars. Biaya pembangunan Voyager Station belum dipublikasikan, begitupun ongkos yang harus dikeluarkan pengunjung.

Sejauh ini, biaya rata-rata untuk meluncurkan material ke luar angkasa sekitar 8.000 dolar AS atau sekitar Rp114 juta per kg. Namun, peluncuran Falcon 9 oleh SpaceX beberapa waktu lalu menelan biaya lebih rendah, yaitu 2.000 dolar AS per kg.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut