Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Panglima Militer Kelompok Houthi Yaman Tewas dalam Serangan AS-Israel
Advertisement . Scroll to see content

Houthi Kembali Tebar Ancaman, Kapal Kargo Dilarang Kirim Barang ke Israel

Rabu, 13 Desember 2023 - 13:41:00 WIB
Houthi Kembali Tebar Ancaman, Kapal Kargo Dilarang Kirim Barang ke Israel
Houthi serang kapal di Laut Merah (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

SANAA, iNews.id - Kelompok Houthi di Yaman memperingatkan kapal kargo di Laut Merah untuk menghindari perjalanan ke arah wilayah Israel. Kelompok yang dekat dengan Iran itu mengklaim sudah ada kapal yang diserang hari ini, Selasa (13/12/2023).

Melansir dari Arab News, Houthi menyebut kapal komersial Norwegia diserang dengan rudal. 

Selain menghindari Israel, kapal-kapal yang melewati Yaman harus menjaga radio tetap menyala dan segera merespons upaya komunikasi dari Houthi.

Houthi juga memperingatkan kapal kargo agar tidak memalsukan identitas mereka atau mengibarkan bendera yang berbeda dari negara yang menjadi pemilik kapal kargo tersebut.

Kapal STRINDA dari Norwegia diserang karena mengirimkan minyak mentah ke terminal Israel dan mengabaikan semua peringatan Houthi.

Houthi sebelumnya telah menyerang kapal-kapal di jalur pelayaran penting dan meluncurkan drone serta rudal ke Israel. Serangan itu berasal dari ibu kota Yaman, Sanaa.

Sebelumnya, kapal perang Prancis menembak jatuh dua drone tempur di Laut Merah yang berasal dari pantai Yaman. Drone itu berasal dari kelompok militan Houthi.

"Intersepsi dan penghancuran dua ancaman yang diidentifikasi dilakukan pada Sabtu malam oleh fregat Languedoc," tulis keterangan resmi militer Prancis seperti dikutip dari AFP, Minggu (10/12/2023).

Kelompok Houthi yang didukung sudah mengumumkan akan menyerang setiap kapal yang menuju ke pelabuhan Israel kecuali makanan dan obat diizinkan masuk ke Jalur Gaza yang terkepung.

Ancaman terbaru ini terjadi di tengah ketegangan meningkat di Laut Merah dan perairan sekitarnya menyusul serangkaian serangan maritim oleh Houthi sejak dimulainya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober.

Editor: Muhammad Fida Ul Haq

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut