Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Wapres AS JD Vance Bertengkar dengan Menlu Rubio gara-gara Ukraina?
Advertisement . Scroll to see content

Houthi Tak Takut Dimasukkan dalam Daftar Organisasi Teroris Global Lagi, Serang Kapal AS

Kamis, 18 Januari 2024 - 07:22:00 WIB
Houthi Tak Takut Dimasukkan dalam Daftar Organisasi Teroris Global Lagi, Serang Kapal AS
Kelompok Houthi Yaman tak gentar dimasukkan dalam daftar organisasi teroris global SDGT oleh AS (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Pemerintah Amerika Serikat (AS), Rabu (17/1/2024), kembali memasukkan kelompok Houthi Yaman dalam daftar organisasi teroris global yang ditunjuk khusus (SDGT). Houthi menyerang kapal-kapal Israel serta yang terkait dengan negara Yahudi itu sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Palestina yang sedang ditindas.

Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan mengatakan, status tersebut bertujuan memotong aliran dana dan senjata terhadap kelompok itu. Dengan begitu, kemampuan Houthi untuk menyerang atau membajak kapal-kapal dagang di jalur pelayaran penting Laut Merah berkurang.

“Penetapan ini merupakan alat penting untuk menghalangi pendanaan teroris ke Houthi, semakin membatasi akses mereka ke pasar keuangan, dan meminta pertanggungjawaban atas tindakan mereka,” kata Sullivan, dikutip dari Reuters, Kamis (18/1/2024).

“Jika Houthi menghentikan serangan di Laut Merah dan Teluk Aden, Amerika Serikat segera mengevaluasi kembali penetapan tersebut,” kata Sullivan, melanjutkan.

Pada kesempatan itu AS juga mengumumkan mekanisme bertujuan untuk menghindari dampak serangannya ke posisi Houthi di Yaman terhadap rakyat sipil. Penduduk Yaman yang menderita selama 10 tahun terakhir akibat perang saudara sangat bergantung pada impor makanan dan bantuan kemanusiaan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut