Houthi Tembakkan Rudal Jelajah ke Kapal Perang AS di Laut Merah

WASHINGTON, iNews.id - Kelompok Houthi Yaman menembakkan rudal jelajah terhadap kapal perang Amerika Serikat (AS) di Laut Merah. Rudal anti-kapal itu dicegat oleh jet tempur AS.

Pusat Komando AS (Centcom) menyatakan rudal ditembakkan dari wilayah yang dikuasai Houthi di Yaman terhadap kapal perusak Angkatan Laut (AL) USS Laboon pada Minggu (14/1/2024). 

Baca Juga

Profil Gabriele Nunziati, Jurnalis Italia yang Dipecat karena Tanya Tanggung Jawab Israel di Gaza

“Pada 14 Januari sekitar pukul 16.45 (waktu Sanaa), sebuah rudal jelajah anti-kapal ditembakkan dari wilayah militan Houthi yang didukung Iran di Yaman menuju USS Laboon (DDG 58) yang beroperasi di Laut Merah selatan,” bunyi pernyataan di media sosial X, seperti dilaporkan kembali Anadolu, Senin (15/1/2024).

Jet tempur AS mencegat rudal tersebut di lepas pantai Hudaidah.

Baca Juga

AS dan Inggris Gempur Yaman Lagi, Incar Sistem Radar Houthi

“Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan,” demikian pernyataan Centcom.

Militer AS dan Inggris menggempur puluhan target Houthi di Yaman sejak Kamis lalu, termasuk di Ibu Kota Sanaa. Sejak itu kelompok Houthi bersumpah, semua kepentingan AS dan Inggris menjadi target yang sah untuk diserang.

Baca Juga

Yaman Digempur, Houthi: Semua Target AS dan Inggris Sah untuk Diserang

Serangan AS dan Inggris pada Jumat menewaskan lima orang dan melukai enam lainnya. 

Kelompok Houthi menyerang kapal-kapal dagang di Laut Merah yang terkait dengan Israel. Serangan dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada warga Palestina yang sedang berperang melawan Israel.

Laut Merah merupakan salah satu jalur laut paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak maupun logistik.

Editor: Anton Suhartono