Hubungan Memburuk, Tak Ada Pejabat Inggris Hadiri Piala Dunia di Rusia
LONDON, iNews.id - Hubungan Inggris dan Rusia berada di titik terendah terkait upaya pembunuhan terhadap mantan agen ganda Sergei Skripal menggunakan zat kimia pelumpuh saraf, Novichok, pada 4 Maret lalu.
Perdana Menteri Inggris Theresa May kemarin memberi waktu kepada Presiden Rusia Vladimir Putin 24 jam untuk menjelaskan soal dugaan keterlibatan pemerintah dalam kasus ini, namun tak ditanggapi.
Menanggapi kondisi ini, PM May menegaskan tidak akan ada pejabat menteri dan keluarga kerajaan yang akan hadir dalam Piala Dunia yang berlangsung pada Juni hingga Juli mendatang di Rusia.
"Tidak akan ada menteri atau keluarga kerajaan yang menghadiri Piala Dunia musim panas nanti di Rusia," kata May, kepada anggota parlemen, Rabu (14/3/2018).
Tak hanya itu, May juga menangguhkan pertemuan dan kontak bilateral level pejabat tinggi negara dengan Moskow sampai batas waktu yang tidak ditentukan.