IAEA Sebut Ada Ledakan di PLTN Zaporizhzhia, Begini Bantahan Keras Rusia
KIEV, iNews.id - Ledakan dahsyat terjadi di dekat pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang diduduki Rusia di Ukraina. Pemantau Badan Energi Atom Internasional (IAEA) secara rutin melaporkan ledakan di dekat pabrik.
"Kemarin, delapan ledakan kuat terdengar sekitar pukul 10 pagi waktu setempat, menyebabkan jendela kantor di pabrik bergetar, dan lebih banyak terdengar hari ini," kata kepala Badan pengawas nuklir PBB, IAEA, Rafael Grossi dalam sebuah pernyataan pada Kamis (26/1/2023).
Penasihat Kepala Rosenergoatom, perusahaan yang mengoperasikan pembangkit nuklir Rusia, Tapi Renat Karchaa mengatakan komentar Grossi tidak berdasar.
"Saya hanya bisa menggambarkan ini sebagai provokasi. Sebelum Anda memberikan informasi seperti itu, Anda perlu memeriksanya dan memastikan bahwa itu tidak berdasarkan rumor," katanya sepeti dikutip TASS.
Dia mengatakan, IAEA ingin menunjukkan bahwa mereka melakukan sesuatu yang bermanfaat. Di sisi lain, mereka kembali menebar keraguan dalam opini publik Barat tentang bagaimana Rusia tidak dapat mengatasi masalah keamanan nuklir.
Pasukan Rusia merebut pabrik itu pada awal Maret, segera setelah menginvasi negara tetangga Ukraina. Rusia dan Ukraina telah menuduh satu sama lain menembak di sekitarnya di dekat garis depan, mendorong IAEA untuk menempatkan para ahli di semua lima stasiun nuklir Ukraina.
Nada tajam Karchaa agak tidak biasa. Pejabat Rusia telah berusaha untuk meyakinkan negara-negara Barat bahwa mereka mempertahankan standar keselamatan dan terus bekerja sama dengan IAEA.
Dalam pernyataannya, Grossi mengatakan dia telah membahas zona yang diusulkan dengan Uni Eropa di Brussel minggu ini dan akan melakukan pembicaraan baru dengan Moskow.
Editor: Umaya Khusniah