Ibu Muda Prancis Diperkosa di Pinggir Jalan, Unjuk Rasa Meletus di Sejumlah Kota Pakistan
KARACHI, iNews.id – Aksi unjuk rasa meletus di beberapa kota Pakistan, Sabtu (12/9/2020). Protes massa itu menuntut agar polisi segera mengusut kasus pemerkosaan beramai-ramai terhadap seorang ibu muda Prancis yang bepergian dengan anak-anaknya di jalan raya, empat hari sebelumnya.
Kepolisian Pakistan menyatakan akan meluncurkan perburuan para tersangka. Perempuan korban perkosaan itu—yang menurut polisi berusia 30-an tahun awal—sedang mengemudi mobil pada Selasa (8/9/2020) malam di luar Kota Lahore bersama kedua anaknya. Di tengah perjalanan, kendaraannya kehabisan bahan bakar.
Perempuan itu kemudian menelepon polisi untuk meminta bantuan. Akan tetapi, sebelum polisi tiba, dua pria tak dikenal muncul dan memaksa korban dan anak-anaknya keluar dari mobil dengan todongan senjata. Para pelaku kemudian memperkosa perempuan itu di pinggir jalan raya.
Inspektur Jenderal Provinsi Punjab, Inam Ghani mengatakan, polisi telah mengidentifikasi kedua tersangka pemerkosaan melalui penelusuran DNA. “Saya berharap segera kami akan menjangkau mereka dan menangkap mereka,” katanya kepada wartawan, Sabtu (12/9/2020) malam.
Akan tetapi, pernyataan jenderal polisi itu belum dapat memuaskan para pengunjuk rasa. Mereka menyerukan agar pemimpin penyidik polisi yang ditugaskan untuk kasus tersebut, Omar Sheikh, segera dipecat. Pasalnya, Sheikh telah berulang kali mengeluarkan pernyataan yang seolah-olah justru menyalahkan korban.