Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Kirim Delegasi AS ke KTT G20, Trump Tuduh Afsel Langgar HAM soal Pembunuhan Warga Kulit Putih
Advertisement . Scroll to see content

Ibu Negara Lesotho Ditahan Polisi Terkait Pembunuhan Istri Perdana Menteri

Rabu, 05 Februari 2020 - 13:51:00 WIB
Ibu Negara Lesotho Ditahan Polisi Terkait Pembunuhan Istri Perdana Menteri
Maesaiah Thabane (kanan) bersama suaminya Perdana Menteri Thomas Thabane (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

MASERU, iNews.id - Maesaiah Thabane, Ibu Negara Lesotho, negara kecil yang dikelilingi Afrika Selatan, ditahan polisi. Dia langsung didakwa atas tuduhan pembunuhan brutal terhadap istri terdahulu perdana menteri yang terjadi pada 2017.

Perempuan 42 tahun itu menyerahkan diri ke kepolisian Lesotho pada Selasa (4/2/2020) setelah keluar dari persembunyian.

"Dia didakwa dengan kasus pembunuhan bersama delapan orang lainnya di Lesotho dan Afrika Selatan," kata Wakil Kepala Kepolisian Lesotho, Paseka Mokete, seraya menambahkan penyelidikan telah rampung, dikutip dari AFP, Rabu (5/2/2020).

Maesaiah menghilang sejak bulan lalu setelah dipanggil polisi untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan keterlibatannya dalam pembunuhan Lipolelo Thabane (58), istri Perdana Menteri Thomas Thabane.

Saat ditembak mati di luar rumahnya di Kota Maseru pada Juni 2017, Lipolelo dan Thomas sedang dalam proses perceraian. Penembakan terjadi 2 hari sebelum Thomas dilantik menjadi perdana menteri.

Bukti baru dihadirkan pada awal Januari 2020 ketika surat dari kepala kepolisian Lesotho bocor ke publik. Isinya terkait rekaman komunikasi dari ponsel Thomas di hari penembakan.

Thomas, berusia 80 tahun, merasa tertekan setelah polisi menemukan bukti baru dugaan keterlibatan istri barunya itu dan berniat mengundurkan diri. Dia juga telah dimintai keterangan.

Belum ada komentar yang disampaikan kantor perdana menteri terkait penahanan Maesaiah.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut