Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Lansia Jadi Korban Kecelakaan Tabrak Lari di Pangkalpinang: Wajah Luka dan Patah Tulang
Advertisement . Scroll to see content

Ikuti Google Maps, 3 Orang Tewas gegara Mobil Terjun dari Jembatan Belum Selesai Dibangun

Rabu, 27 November 2024 - 10:57:00 WIB
Ikuti Google Maps, 3 Orang Tewas gegara Mobil Terjun dari Jembatan Belum Selesai Dibangun
Tiga orang tewas di India setelah mobil mereka terjun dari jembatan yang belum selesai dibangun gegara mengikuti Google Maps (Foto: X/Surya Reddy)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Tragis dialami tiga orang di Uttar Pradesh, India, gara-gara mengikuti petunjuk Google Maps. Mereka tewas setelah mobil yang dinaiki jatuh di sungai dari jembatan yang belum selesai dibangun. 

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/11/2024). Ketiga korban dalam perjalanan dari Noida menuju Bareilly setelah menghadiri pernikahan. Namun karena tak mengetahui jalan, mereka memercayakan arah kepada Google Maps.

Apesnya, Google Maps mengarahkan mereka ke jembatan panjang yang belum selesai dibangun. Mobil mereka pun terjun bebas ke Sungai Ramganga. sedalam 15 meter. Parahnya lagi, jembatan tersebut tak dipasangi rambu yang memadai, termasuk lampu.

Surat kabar The Times of India melaporkan, mobil ringsek membuat tiga orang terjebak di dalamnya. Ketiganya baru bisa dievakuasi namun sudah dalam kondisi tak bernyawa pada Minggu pagi oleh penduduk Desa Allapur yang segera memberi tahu  polisi.

“Sekitar pukul 09.30, kami diberi tahu tentang sebuah mobil rusak yang ditemukan di Sungai Ramganga,” kata seorang juru bicara kepolisian setempat.

Dia menambahkan, mobil yang digunakan korban adalah Suzuki Wagon R yang diduga taksi online.

"Jenazah korban ditemukan dan dikirim untuk autopsi," ujarnya.

Dari tiga korban, dua di antaranya adik-kakak berusia 30 tahunan, Nitin dan Ajit. Korban ketiga bernama Amit (40).

Sementara itu petugas kepolisian Faridpur, Ashutosh Shivam, mengatakan sebagian jembatan itu ambruk saat banjir menerjang pada awal 2024. Jembatan itu sedang dalam perbaikan, namun belum selesai. Perubahan tersebut tampaknya tak terekam di Google Maps.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut