Ikuti Jejak UEA Normalisasi Hubungan, Iran Sebut Bahrain Teman Penjahat Israel
TEHERAN, iNews.id - Iran mengecam keras keputusan Bahrain menormalisasi hubungan diplomatik dengan Israel. Teheran menyebut Bahrain tak ubahhya rekan kriminal negara Yahudi itu.
Bahrain mengikuti jejak UEA yang lebih dulu menyepakati perdamaian dengan Israel yakni pada 13 Agustus lalu. Dia menjadi negara Arab keempat yang menormalisasi hubungan dengan Israel setelah Mesir, Yordania, dan UEA.
Pengumuman normalisasi hubungan diplomatik Bahrain-Israel pertama kali disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, lewat kicauan Twitter, Jumat (11/9) malam. Trump memastikan Israel dan Bahrain akan meneken perjanjian perdamaian.
"Terobosan bersejarah lainnya hari ini! Dua sahabat besar kita Israel dan Kerajaan Bahrain menyetujui kesepakatan perdamaian, negara Arab kedua yang berdamai dengan Israel dalam 30 hari," kata Trump, di akun Twitter-nya.
Bahrain setuju untuk menandatangani kesepakatan damai dengan Israel pada 15 September mendatang di Gedung Putih, di mana Uni Emirat Arab (UEA) juga akan menandatangani kesepakatan yang sama.