Ilmuwan Bumi Temukan Benua Kedelapan yang Hilang Selama 375 Tahun
NEW DELHI, iNews.id - Para ahli geosains menemukan sebuah benua yang tersembunyi dan dikatakan hilang setelah hampir 375 tahun. Menurut laporan laman Phys.org, tim kecil yang terdiri atas para ahli geologi dan seismolog itu bahkan telah membuat peta Te Riu-a-Maui atau Zealandia--nama benua itu--yang baru disempurnakan.
Para peneliti menemukan benua tersebut dengan menggunakan data yang diperoleh dari sampel batuan kerukan yang diambil dari dasar laut. Perincian penelitian itu juga telah dipublikasikan di jurnal Tectonics.
Menurut laporan BBC, Zealandia adalah benua dengan luas 4,9 juta km persegi atau lebih dari 2,5 kali luas daratan Indonesia. Tim ilmuwan menginformasikan bahwa dengan penemuan itu, bumi ini sekarang memiliki delapan benua. Adapun benua kedelapan itu memecahkan semua rekor, baik sebagai benua terkecil, tertipis, dan termuda di dunia.
Benua baru ini 94 persennya berada di bawah air, hanya memiliki segelintir pulau, mirip dengan Selandia Baru. “Ini adalah contoh bagaimana sesuatu yang sangat jelas di depan mata memerlukan waktu untuk terungkap,” kata Andy Tulloch, ahli geologi di New Zealand Crown Research Institute GNS Science, yang menjadi bagian dari tim yang menemukan Zealandia, seperti dikutip BBC.
Para ilmuwan mengatakan, Zealandia selalu sulit untuk dipelajari. Para ilmuwan kini mempelajari kumpulan sampel batuan dan sedimen yang diambil dari dasar laut, yang sebagian besar berasal dari lokasi pengeboran, sebagian lainnya berasal dari pantai pulau-pulau di wilayah tersebut.