Ilmuwan Nuklir Iran Fakhrizadeh Dibunuh Pakai Senjata Khusus 1 Ton Selundupan dari Israel
Media Iran sebelumnya melaporkan, Fakhrizadeh meninggal di rumah sakit setelah ditembak di mobilnya. Tak lama setelah pembunuhan, Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif menuduh Israel sebagai pelakunya.
"Indikasi serius dari peran Israel," katanya dalam cuitan saat itu.
Fakhrizadeh sejak lama dicurigai Barat sebagai dalang dari program senjata nuklir rahasia Iran.
Intelijen Barat dan Israel menggambarkan pria 59 tahun itu sebagai pemimpin program bom atom rahasia Iran yang sempat dihentikan pada 2003. Iran berkali-kali membantah membuat senjata, melainkan hanya menggunakan nuklir untuk memenuhi kebutuhan energi.
Terkait kematian Fakhrizadeh, Jewish Chronicle menilai Iran butuh waktu 6 tahun untuk mencari penggantinya.
Selain itu, kematian Fakhrizadeh juga berdampak pada molornya waktu yang dibutuhkan Iran untuk membuat senjata nuklir, yakni antara 3,5 bulan sampai 2 tahun.
Editor: Anton Suhartono