Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

India Uji Sampel Sirup Obat Batuk yang Diduga Terkait Kematian Puluhan Anak di Gambia

Jumat, 07 Oktober 2022 - 14:03:00 WIB
India Uji Sampel Sirup Obat Batuk yang Diduga Terkait Kematian Puluhan Anak di Gambia
Obat batk cair tewaskan puluhan anak di Gambia. (Foto: WHO)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - India tengah menguji sampel sirup obat batuk yang diproduksi oleh produsen farmasi lokal Maiden Pharmaceuticals yang diekspor. Keempat produk yang diuji itu sebelumnya diekspor ke Gambia

Kementerian Kesehatan India mengatakan sampel dari produk-produk telah dikirim untuk pengujian ke laboratorium federal. Hasilnya nanti akan menjadi acuan dalam mengambil tindakan lebih lanjut serta memberikan kejelasan tentang masukan yang diterima/akan diterima dari WHO.

Pemerintah India juga meminta WHO untuk membagikan laporannya tentang penetapan hubungan sebab akibat kematian dengan produk medis yang bersangkutan.

Menteri Kesehatan Negara Bagian Haryana, Anil Vij memperingatkan akan ada tindakan tegas jika ada yang salah  setelah tes dilakukan.

Sementara itu, seorang direktur Maiden, Naresh Kumar Goyal kepada Reuters mengatakan, perusahaan telah mendengar tentang kematian pada Kamis (6/10/2022) pagi. Namun hingga saat ini, pihaknya masih berusaha mencari tahu rinciannya.

"Kami mencoba mencari tahu situasinya karena baru muncul hari ini (Kamis). Kami mencoba mencari tahu dari pembeli dan apa yang sebenarnya terjadi. Kami tidak menjual apa pun di India,," katanya melalui telepon.

Sebelumnya, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan produknya terkait dengan kematian puluhan anak di Gambia. Ada 66 anak di negara Afrika Barat itu meninggal gagal ginjal.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut