Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

India Uji Sampel Sirup Obat Batuk yang Diduga Terkait Kematian Puluhan Anak di Gambia

Jumat, 07 Oktober 2022 - 14:03:00 WIB
India Uji Sampel Sirup Obat Batuk yang Diduga Terkait Kematian Puluhan Anak di Gambia
Obat batk cair tewaskan puluhan anak di Gambia. (Foto: WHO)
Advertisement . Scroll to see content

Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu bahwa badan PBB sedang menyelidiki kematian akibat cedera ginjal akut dengan regulator obat India dan pembuat obat.

Badan tersebut memberi tahu Pengendali Narkoba Jenderal India tentang kematian akhir bulan lalu setelah regulator meluncurkan penyelidikan dengan otoritas negara bagian bersama-sama dengan WHO.

Maiden memulai operasinya pada November 1990. Kata kementerian kesehatan India, perusahaan ini memproduksi dan mengekspor sirup hanya ke Gambia.

Maiden di situsnya mengatakan memiliki dua pabrik, di Kundli dan Panipat, keduanya dekat New Delhi di Haryana. Baru-baru ini mendirikan satu pabrik lagi.

Maiden memiliki kapasitas produksi tahunan 2,2 juta botol sirup, 600 juta kapsul, 18 juta suntikan, 300.000 tabung salep dan 1,2 miliar tablet.

Maiden di situsnya mengatakan menjual produknya di dalam negeri dan mengekspor ke negara-negara di Asia, Afrika dan Amerika Latin. Namun Goyal mengatakan mereka saat ini tidak menjual di India.

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut